Way Kanan.tellisik.id
Masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan banyak mengeluh atas besaran tarif jasa transfer antar Bank yang dilakukan oleh Agen BRI Link di Kelurahan Blambangan Umpu yang termasuk mahal. Minggu (20/05/2023).
Ini kejadian di beberapa tempat di Kelurahan Blambangan Umpu Agen BRI Link meminta tarif Rp.10.000 sekali transaksi kirim di bawah Rp.1 Juta Rupiah , sedangkan diatas Satu Juta sampai Dua Juta di kenakan dana Rp 20.000. Dan kelipatan nya.
Modus lainnya Ada juga seolah -olah gangguan signal Agen BRI Link ini tidak memakai Mesin EDC yang telah di sediakan oleh BRI melainkan menggunakan HP pribadi untuk transfer ke nomor rekening yang di tuju dengan gunakan E Banking , sesama Bank BRI padahal biaya Rp. 0
Hal ini yang dialami oleh warga Blambangan Umpu Yoni Aliestiadi yang juga ketua SMSI Way Kanan, dirinya merasa kaget dengan tarif yang di pungut oleh Salah Agen BRI Link untuk dibawah Satu Juta di ambil Rp 10.000, sedangkan diatas Satu Juta sampai Dua Juta di kenakan tarif Rp 20.000.
” Saya sempat tanya ke pemilik Agen BRI Link kok mahal amat , dijawabnya udah kesepakatan Seluruh Agen BRI Link di Blambangan Umpu untuk tarif sekali tarik dan transfer Rp 10.000.per Satu Jutanya.” Imbuhnya .
“tarif hasil kesepakatan yang begitu mahal Rp.10.000 / jutanya. Saya biasanya transfer tempat lain di kenakan hanya Rp 5.000./ jutanya bahkan di Kabupaten lain hanya di kenakan Rp 3.000 setiap transaksi .” Ujar Yoni.As.
Dilanjutkan nya ,Tentunya ini merugikan pengguna BRI Link di Blambangan Umpu, yang mayoritas saudara dan kerabat kami , coba bayangkan kalau mengirim 5 juta dikenakan admin Rp 50.000 bisa dapat 5 Kilogram Beras.
“Di Daerah lain harga sekali transaksi 1 juta hanya dikenakan admin Rp 5.000 , kenapa di daerah ibu Kota Way Kanan harga nya jadi lebih mahal, kasihan masyarakat yang selalu menggunakan layanan BRI Link dengan tarif sebesar ini.” tandasnya.
Rencana nya perlakuan Agen BRI Link di Blambangan Umpu yang mematok harga lebih tinggi dari kebijakan BRI untuk biaya transfer akan di laporkan Ke Pihak BRI Pusat dan Cabang Way Kanan agar dapat menertibkan biaya transfer yang tidak terlalu mahal.
Sehingga masyarakat pengguna merasa tidak keberatan atas tarif per transaksi yang di sepakati Agen BRI Link.Hal ini membantu masyarakat Kelurahan Blambangan Umpu dan sekitarnya yang merasa mahal atas biaya transfer Link BRI
” Namanya membantu pihak BRI untuk mempermudah masyarakat guna melakukan pelayan transaksi , bukan malah memberatkan masyarakat dengan tarif mahal sekali transaksi .” Yoni Aliestiadi.
Terpisah salah satu Pemilik BRI Link, Mas Surya Dimintai Tanggapan terkait mahalnya Biaya Transfer BRI Link di Wilayah Blambangan Umpu mengatakan bahwa Tarif normal di Agen BRILink Rp. 5000 di bawah Rp.700.000/transaksi (transfer) karena potongan 3000 dari mesin ADC. Kalo tarik tunai lebih murah lagi 5000/satu jutanya.
“Kalo transfer antar bank kena tarif 20.000 dibawah 1.000.000/transfer memang Lebih mahal karena potongan mesin EDC nya 15.000-20.000/transaksi.
Kalo tarik tunai ATM bank lain malah lebih murah ,sama dengan tarik tunai sesama BRI 5.000/1.000.000.” jelas Mas Surya
Tarif ini Berlaku sesuai kelipatan, contoh: TARIK TUNAI 5.000/1.000.000, kalau tarik tunai 2.000.000 kena tarif 10.000.
Biaya menurut Mas Surya, juga tergantung jarak tempuh dan jauh dekatnya antara Agen BRILink dan kantor/UKER/MESIN ATM (tarik tunai).
Terkait adanya Agen BRILink transaksi menggunakan BRImo/aplikasi hp, itu harus ditinjau dan ditindak/di audit segera dari BRI (Karena Agen BRILink tidak diperbolehkan melakukan transaksi melalui HP/BRimo).(**).