Tellisik.id- Polsek Way Tuba mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki di aliran sungai Pungkau Sentral Dusun 10 Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan. Senin (08/07/2024).
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo melalui Kasihumas Ipda Mukhtiar mengatakan berawal pada hari Sabtu tanggal 06 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 Wib korban Firli (47) warga Dusun 4 ( Sinar Bukit) Kampung Bukit Harapan Kecamatan Way Tuba berpamitan mau ke kebun kepada istrinya Sumiyati.
Karena korban lagi kurang sehat dan istrinya mau kepasar Bandar Sari lalu korban dilarang oleh saksi untuk pergi ke kebun.
Setelah sampai pukul 21.00 WIB saksi mendapat kabar bahwa suaminya sampai saat ini belum pulang lalu bersama anaknya mencari korban kekebun dikarenakan sungai meluap saksi dan anaknya pulang kerumah.
Keesokan harinya pada hari Minggu pagi (07/07/2024), bersama warga mencari korban dengan menyisir aliran sungai dan ditemukan karung berisi lada milik korban yang terletak dipinggir sungai dan ditemukan juga celana korban dialiran sungai Betung Kampung Bukit Harapan Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan.
Setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 13.30 Wib lalu akhirnya korban berhasil ditemukan di aliran sungai Pungkau Sentral dusun 10 Kampung Bukit Gemuruh dengan kondisi telah meninggal dunia dan korban dibawa menuju kediaman.
Atas laporan informasi dari masyarakat tersebut, petugas Polsek Way Tuba bersama Babinsa langsung menuju TKP penemuan jenazah untuk melakukan olah TKP penemuan mayat.
Pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut adalah musibah, serta tidak menyetujui untuk dilakukan Visum, diduga kuat mayat meninggal dikarenakan hanyut dan tenggelam.
Selanjutnya jenazah korban kita serahkan kepada keluarga untuk di makamkan di TPU Dusun 4 ( Sinar Bukit) Kampung Bukit Harapan Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan,” Imbuh Kasihumas.
Kami juga mengimbau kepada masyarakat demi keselamatan bersama agar tetap waspada lebih berhati-hati jika berada disekitar aliran sungai, dengan curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap,”tandasnya. **Red