Lampung ,Tellisik.id- Beredarnya data kelompok Nelayan Fiktif Di desa Katibung Lampung Selatan sebagai pengguna subsidi BBM jenis solar yang sempat viral beberapa waktu yang lalu mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan, Kamis, 15 Agustus 2024.
Salah satu yang menyoroti persoalan tersebut adalah Yudi Hutriwinata w. Selaku pimpinan Jurnalis Maestro.
Dalam penyampaian nya Yudi sangat menyesalkan perbuatan oknum tersebut dan meminta kepada pihak terkait untuk melakukan langkah hukum.
“Kami menilai bahwa ada unsur sengaja melakukan perbuatan melawan hukum disini, karena dengan ada nya pemalsuan data kelompok nelayan agar dapat mendapatkan Barcode / Qris BBM Subsidi jenis solar untuk kepentingan pribadi”, Ujarnya.
“Terlebih adanya pengakuan dari pihak SPBU yang tidak melayani Nelayan stelah viral nya streaming kami tentang pengakuan nelayan akan adanya permainan tersebut dan meminta kami untuk menghapus berita tersebut, sementara pihak UPT melakukan Pungli sebesar Rp. 200.000 ( dua ratus ribu rupiah ) kepada nelayan dengan dalih tidak ada paksaan namun fakta nya jika tidak bayar 200 rbu tersebut nelayan tidak di berikan rekomendasi”, Papar Yudi.
“Kami menduga ada indikasi permainan antara Pihak SPBU, Pihak UPT Perikanan dan Oknum tertentu sehingga Barcode tersebut bisa terverifikasi dan di gunakan, semenatra di SPBU adanya pembiaran monopoli atau praktek pengecoran dengan sejumlah oknum yang inisial nya telah kita ketahui siapa-siapa orang nya”, Sambung Yudi.
“Untuk itu kami melalui bidang hukum akan melakukan pelaporan kepada Pihak APH untuk mengusut pemalsuan Data Nelayan dan Praktek Pengecoran / monopoli di SpBU tersebut”, Tutup Yudi.