Pesisir Barat, Tellisik.id-
Komisi pemilihan umum (KPU) Pesisir Barat mengelar sosialisasi peran media masa dalam pemberitaan dan penyiaran tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 di hotel Sartika Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (14/08/2024).
Turut hadir didalam sosialisasi tersebut komisioner KPU Zairi opani Divisi SDM, Komisioner Marten Efendi Divisi Perencanaan data dan informasi, Sekretaris Diskominfo Pesisir Barat Elvin, Yonanda , ketua ketua organisasi wartawan serta seluruh awak media yang tergabung dalam anggota organisasi-organisasi wartawan di Negeri Sai Batin dan Ulama Kabupaten Pesisir Barat.
didalam sosialisasi tersebut KPU pesbar menghadirkan empat narasumber yakni Sekretaris Diskominfo Pesisir barat ,Ketua PWI Pesisir Barat, Ketua PD IWO Pesisir Barat.
Yuan Andesta Ketua PD IWO pesbar dalam materinya menyampaikan Media dan jurnalis memainkan peran penting dalam Pilkada dengan menyebarluaskan informasi tentang calon, platform, dan isu-isu kampanye, Media juga berfungsi sebagai pengawas, melaporkan pelanggaran atau ketidakadilan, dan memfasilitasi debat publik yang sehat. Media membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan
Jurnalis berperan kunci dalam keberhasilan Pilkada dengan menyediakan informasi yang akurat dan mendalam tentang calon, kebijakan, dan proses pemilihan, Jurnalis membantu memastikan pemilih teredukasi dan membuat keputusan berdasarkan fakta, serta mengawasi dan melaporkan potensi penyimpangan atau ketidakberesan dalam proses pilkada” ucap Bang Iwan.
” Jurnalis di Pilkada menghadapi tantangan seperti tekanan politik, dan potensi bias, Mereka juga harus memastikan laporan yang akurat di tengah informasi yang sering kali menyesatkan dan sumber yang tidak dapat dipercaya. Keseimbangan antara objektivitas dan keberpihakan menjadi ujian utama” tutur nya.
Jurnalis di Pilkada memiliki dampak yang sangat besar dengan menyediakan informasi yang membantu pemilih membuat keputusan yang informasional, dan berperan dalam mengawasi dan mengungkap prak tik – praktik tidak etis, serta meningkatkan transparansi proses pemilihan. Dengan laporan yang objektif, dan Jurnalis juga dapat mempengaruhi opini publik dan hasil pemilihan” tutup Ketua PD IWO. (Red)