Lampung Barat Tellisik.id- Polres Lampung Barat memberlakukan sistem buka tutup di lokasi pohon tumbang tepatnya di Km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
Diketahui, pohon tumbang tersebut menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas menuju Liwa, Lampung Barat maupun Krui, Pesisir Barat.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mengatakan, sistem buka tutup jalur dilakukan untuk mengatur aliran kendaraan di lokasi pohon tumbang.
“Pasca kejadian segera turun ke lokasi untuk menangani situasi tersebut,” ujarnya mewakili Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Senin (12/8/2024).
“Kita sementara memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk memastikan keselamatan pengguna jalan yang ada,” sambungnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang bekerja sama dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pembersihan dan menyingkirkan pohon yang tumbang.
“Selama proses pembersihan, petugas lalu lintas telah menerapkan sistem buka tutup jalur guna mengurangi kemacetan,” jelasnya.
“Sehingga hal itu memungkinkan kendaraan melintas secara bergantian. Pengemudi diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk,” terusnya.
Dalam hal ini, Polres Lampung Barat juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara.
Selain itu, masyarakat maupub pengendara juga diminta untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, dapat menghubungi nomor layanan darurat kami,” ucapnya.
“Yakni dengan menghubungi call centre 110 atau memantau pembaruan melalui media sosial resmi Polres Lampung Barat,” pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang kembali terjadi di Km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat sekira pukul 06.00 WIB, Senin (12/8/2024).
Intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menjadi salah satu penyebab tumbangnya pohon yang ada di kawasan TNBBS Lampung Barat tersebut.
Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan, personel langsung turun untuk mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menutupi badan jalan itu.
“Setelah menerima laporan tersebut Pusdalops PB segera berkoordinasi dengan Satgas TRC terdekat untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
“Dibantu TNI dan masyarakat sekitar, kita telah membersihkan puing-puing pohon yang melintang menggunakan peralatan manual,” tambahnya.
Ia menyebut, peralatan yang digunakan dalam evakuasi itu seperti golok, chainsaw dan peralatan manual lainnya.
Evakuasi pohon tumbang tersebut memakan waktu kurang lebih 30 menit dan saat ini arus lalu lintas kendaraan di lokasi kembali normal.
“Puing-puing pohon yang dimaksud telah dibersihkan dan arus lalu lintas kendaraan di lokasi sudah kembali normal,” jelasnya.
“Sebelumnya pohon tumbang yang menutupi jalan itu sempat membuat arus lalu lintas di wilayah itu macet,” tandasnya.
Tidak ada kerugian material maupun korban yang ditimbulkan dari kejadian itu, namun Padang tetap mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca ekstrem. (Red)